Isra Mi'raj

today's pict: saya (sebelah kanan paling ujung) bersama mbak Aisyah (sebelah kanan kedua), mbak Irma (paling ujung kiri), mama (kedua dari kiri) sama Shabrina (yang masih kecil)





hari ini saya menghadiri acara Isra Mi'raj di Masjid Al-Mumtaz.
kebetulan banget nih, saya jadi MC dadakan.
tapi lumayan seneng juga.


ceramahnya hari ini bagus, keren, asyik, bikin gembira, dan sebagainya.


Ustadz Mika bercerita mengenai shalat. shalat itu ternyata penting banget (emang!)
beliau menceritakan mengenai apa saja tentang shalat.

salah satunya tentang kalau kita shalat dhuha, itu semua permohonan kita seperti ingin pinter bisa dikabulkan oleh Allah SWT, dan pastinya kita harus ikhlas. pasti Allah SWt mengabulkannya, dan kita nggak boleh tinggi hati.

saya tersentuh banget saat mendengar ulang cerita perjalanan Rasulullah SAW saat Isra Mi'raj. Beliau berkali-kali memohon pada Allah SWT agar diberikan rukhsah bagi umat Islam dalam menjalankan shalat.
sampai sekarang, jadi shalat 5 waktu.

nah, ada beberapa manfaat bagus kalau kita rajin shalat:
1. wajah jadi berseri-seri, bercahaya. soalnya, selalu dibasuh air wudhu. makanya, bagi yang merasa wajahnya kurang atau pas-pasan, rajin-rajin shalat. insyaallah wajah lebih bercahaya dah.
2. perasaan selalu gembira dan tenang, sebab merasa utang kita terhadap Allah SWT sudah dibayar. juga kewajiban kita sudah dilaksanakan. sama kayak kita disuruh membereskan buku, lalu kita mengerjakannya, misalnya dapet uang. kalau sekarang, kita dapet pahala sebagai tiket masuk ke surga.
3. dll.

makanya itu ya. saran aja nih (bagi yang umat muslim pula) kita jangan tinggalkan shalat ya, sebab shalat itu tiang agama kita. dan kalau kita ngga mendirikan shalat, artinya kita menghancurkan Islam! siapa yang mau agamanya hancur, apalagi umat Islamnya sendiri.

sekedar curhat aja, saya iri banget sama cewek muslim yang bebas memakai jilbab dan tidak menyinggung norma-norma yang ada dan dengan laki-laki muslim yang (maaf) bisu namun tidak tuli.
kenapa?
1. cewek muslim itu bisa mengatakan pada seluruh orang bahwa ia seorang muslimah yang bangga dengan agamanya, sebagai tandanya jilbab yang tidak pendek dan kira-kira lumayan panjang, sebagai simbol keislamannya.
2. kalau cowok tersebut bisu, itu sebetulnya bukan hanya bencana, tapi termasuk anugerah. bayangkan kalau ia tinggal dikomunitas manusia normal? kalau shalat jumat, di zaman sekarang mana ada sih orang yang nggak suka ngobrol di masjid saat khotbah? nah, laki-laki itu diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menjaga lidahnya, karena barang siapa yang mengobrol saat khotbah shalat jumat, maka shalat jumatnya sia-sia dan ia tidak dapat pahala. beruntung kan? ia bisa menahan keinginannya untuk bicara, sehingga pahala yang ia dapatkan banyak.

mungkin segitu aja dulu. mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Wassalamualaikum Wr. Wb.